FRS NEWS

Ariyo Banjardana Raih Gelar Juara Pilmapres Tingkat Fakultas dengan Sistem Monitoring Pertanian Hidroponik

Sumbawa, 8 Maret 2024. Dalam upaya untuk mencari perwakilan terbaik dari Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) ke tingkat universitas, pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FRS telah sukses dilakukan. Dengan banyaknya ide kreatif dan capaian unggulan yang dihadirkan, persaingan menjadi semakin sengit.

Kelima finalis mahasiswa yang berkompetisi telah memberikan presentasi tentang karya-karya mereka yang mengagumkan. Inilah beberapa di antaranya:

Ariyo Banjardana dari Teknik Elektro mempresentasikan Prototipe Sistem Monitoring dan Kontrol pH Serta Pemberian Nutrisi Tanaman Hidroponik Secara Real-Time dengan IoT untuk Pertanian Berkelanjutan.

Sastra Afriansa dari Teknik Mesin membahas tentang peningkatan produksi kemiri dengan menggunakan mesin pemecah otomatis untuk mengoptimalkan pengolahan hasil panen di Dusun Punik, Kecamatan Batu Lanteh.

Rafly Akbar Hikmawan dari Teknik Elektro mempersembahkan gagasannya tentang Mesin Monitoring dan Kontrol Pemisah Buah Kopi Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Panel Surya di Dusun Tangkan Pulit, Kecamatan Batu Lanteh.

Hamratul Aisyah Dhanasmara dari Teknik Mesin membahas tentang mesin pengering rumput laut otomatis.

Bintang dari Teknik Informatika mengajukan ide tentang Pemerataan Infrastruktur Jaringan di Desa Pedalaman Kabupaten Sumbawa.

Tim penilaian yang terdiri dari Nora Dery Sofya, S.Kom., M.M.Inov. Wakil Dekan FRS, dan Paris Ali Topan, M.Eng dosen Teknik Elektro, menjalankan penilaian dengan cermat. Tiga aspek utama yang dinilai adalah gagasan kreatif, capaian unggulan, dan kemampuan berbahasa Inggris.

Setelah proses penilaian yang teliti, juara pertama Pilmapres FRS jatuh kepada Ariyo Banjardana dari Teknik Elektro dengan karyanya yang menginspirasi tentang sistem monitoring dan kontrol pertanian hidroponik. Sastra Afriansa dari Teknik Mesin meraih posisi juara kedua, sementara Rafly Akbar Hikmawan dari Teknik Elektro menduduki peringkat ketiga. Harapan pertama diraih oleh Hamratul Aisyah Dhanasmara dari Teknik Mesin, dan harapan kedua diberikan kepada Bintang dari Teknik Informatika.

Ariyo Banjardana, juara Pilmapres FRS yang bersemangat dari Teknik Elektro, dengan penuh kegembiraan menyampaikan tanggapannya terhadap kemenangannya. “Saya merasa sungguh terhormat dan bersyukur atas penghargaan ini,” ujarnya dengan nada rendah hati. “Proses ini tidak hanya tentang saya, tetapi juga tentang upaya kolaboratif dari rekan-rekan saya dan dukungan luar biasa dari dosen pembimbing serta tim penilaian. Saya ingin berterima kasih kepada mereka semua yang telah mendukung dan memotivasi saya dalam perjalanan ini.”

“Sungguh mengagumkan melihat dedikasi dan semangat inovatif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa kami,” ujar Nora dengan penuh apresiasi. “Setiap presentasi menawarkan solusi yang kreatif dan relevan untuk masalah yang dihadapi dalam berbagai bidang, dari pertanian hingga teknologi informasi. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.”

Paris Ali Topan menambahkan, “Kami sebagai juri merasa sangat terinspirasi oleh gagasan-gagasan yang diusulkan dan upaya keras yang telah dilakukan oleh setiap peserta. Proyek-proyek ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan teknis, tetapi juga pemahaman yang mendalam akan tantangan sosial dan lingkungan yang kita hadapi saat ini.”

Kemenangan ini tidak hanya merupakan penghargaan bagi para pemenang, tetapi juga memperlihatkan potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa FRS dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya dalam mengeksplorasi ide-ide cemerlang mereka.

Share Now