FRS NEWS

MULAI MENGENAL SMART CITY SALAH SATU PROGRAM KERJA DISKOMINFOTIK SANDI KABUPATEN SUMBAWA"

Kabupaten Sumbawa yang memiliki luas hampir seperempat luas wilayah Provinsi Nusa
Tenggara Barat, memiliki potensi yang cukup besar , khususnya dibidang pertanian,
peternakan, perikanan, dan pariwisata. Hal ini juga terlihat pada kontribusi pembentukan PDRB
Kabupaten Sumbawa untuk Pembangunan pertanian dalam arti luas mencapai 39,28% .
Sampai saat ini, pengelolaan sektor pertanian masih terbatas pada industry primer, belum
banyak menyentuh industry sekunder dan tersier.

Penekanan pada Pembangunan industri sekunder dan tersier diharapkan untuk menigkatkan
kemampuan ekonomi Masyarakat . Sehingga perlu di dukung lahirnya berbagai inovasi
pengelolaan potensi yang ada. Untuk itu diperlukan strategi berupa konsep perencanaan dan
penerapan kota cerdas atau bisa disebut dengan Smart City.

penyusunan masterplan smart city Kabupaten Sumbawa menggunakan konsep Kementrian
Komunikasi dan Informatika. Menurut KOMINFO terdapat beberapa elemen utama dalam
kesiapan daerah daerah cerdas , yaitu potensi alam (nature) ,struktur daerah ( structure),
infrastruktur (infrastructure), suprastruktur (suprastructure), dan budaya (culture). Untuk
keperluan penyusunan masterplan ini , kajian Smart City readiness difokuskan kepada 3
elemen saja yaitu Struktur, Infrastruktur, dan Suprastruktur.

Visi Smart City Sumbawa memiliki tujuan untuk mewujudkan visi Pembangunan Kabupaten
Sumbawa yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2016-2021 . Visi tersebut adalah “Sumbawa Bersahabat” yang merupakan singkatan
dari kata Siber, Sinergi, Aman, Harmonis, Bisnis, dan Sehat.
Sasaran Smart City Kabupaten Sumbawa adalah untuk mewujudkan visi Pembangunan
Kabupaten Sumbawa melalui pengimplementasian teknologi informasi dan komunikasi

Penyusunan kebijakan dan kelembagaan merupakan tahapan penting dalam membangun
Smart City . Mengingat kebijakan akan menjadi landasan hukum para pihak dalam
mengimplementasikan program dan kegiatan yang telah direncanakan . Penerapan kebijakan
dan kelembagaan akan mampu melahirkan inovasi yang mengacu pada prinsip. Peningkatan
efisiensi, perbaikan efektivitas , perbaikan kualitas pelayanan , tidak ada konflik kepentingan,
beriorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka , memenuhi nilai-nilai
kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.

Nama : Nova Alfaiza Zafitri (211001075)
Widiya Qaidah (211001050)
Lisa Wahyuni (211001036)
Citra Maulidya (211001049)
Prodi : Informatika

Share Now