Dana Abadi Kebudayaan dalam Program Dana Indonesiana Tahun 2023 yang pelaksanaannya pada Tahun 2024 bertujuan mendukung pemajuan kebudayaan Indonesia secara stabil dan berkelanjutan. Dana Indonesiana oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) diperuntukan untuk perorangan, komunitas maupun organisasi yang bergerak dibidang kebudayaan.
Salah satu Dosen Program Studi Informatika Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Shinta Esabella, S.T.,M.T.I adalah pengusul Program Dana Indonesiana Tahun 2023 untuk program Penciptaan Karya Kreatif Inovatif (PKKI) yang pelaksanaan kegiatannya di tahun 2024. Proposal yang diusulkan untuk katagori perorangan ini telah telah kembali mampu bersaing dengan ribuan proposal se Indonesia. Dengan masuk dalam 245 proposal terpilih Shinta telah menandatangani kontrak kerja dan mengikuti Lokakarya Dana Indonesiana melalui media Zoom Meeting pada tanggal 31 Januari sampai dengan 2 Februari 2024 lalu.
Dalam program PKKI kali ini, Shinta mengangkat judul “Pelestarian Bahasa Daerah Sumbawa (Bahasa Samawa) Melalui Pemanfaatan E-Learning Dalam Inovasi Pembelajaran Bagi Anak Usia Remaja”. Dimana dimaksudkan untuk menjadi salah satu upaya membantu pemerintah daerah dalam pelestarian bahasa daerah dan menghasilkan alat bantu pembelajaran berupa Electronic Learning Bahasa Samawa sebagai inovasi pembelajaran bagi anak usia remaja dalam upaya pelestarian Bahasa Daerah Sumbawa (Bahasa Samawa).
Sebelum Shinta mengusulkan proposal Dana Indonesiana ini, beliau memang aktif dalam penelitian dalam bidang kebudayaan. Pada tahun 2018 Shinta pernah meraih Hibah Nasional RISTEK DIKTI dengan Judul Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Sumbawa Berbasis Web, di tahun 2019 dengan Judul Aplikasi Portal Oleh-oleh Khas Sumbawa pendanaan RISTEK DIKTI, dan di tahun 2021 memperoleh Hibah Program NECTION (One Lecture One Innovation) UTS dengan Judul Pengembangan Kamus Bahasa Sumbawa Indonesia Inggris serta pada tahun 2022 mendapatkan pendanaan Dana Indonesiana dengan judul Media Literasi Berbasis Aplikasi Smartphone Android dalam Mengenalkan Kebudayaan Sumbawa Kepada Penyandang Disabilitas Netra.
Dengan diraih Hibah Dana Indonesiana kedua kalinya ini, Shinta bersama tim yakni Aan Widhi Atma, MM., Titi Andriani, MT., Aminuddin, MT., Mufti Jauhari, S.Pd., Muhammad Hidayatullah, M.Sc., Erwin Mardinata, S.Kom.,M.M.Inov., Nora Dery Sofya, S.Kom.,M.M.Inov., Ardiansyah Putra, S.Kom., Juniardi Akhir Putra, M.Kom., Yana Karisma, M.A., Tri Susilawati, M.Si., Rodianto, M.Kom., Yunanri W, M.Kom., dan mahasiswa Prodi Informatika UTS – Fatihurroyyan akan menjalankan program mulai akhir bulan Februari sampai dengan bulan Oktober 2024 mendatang.
Shinta mewakili tim menyampaikan harapannya atas program yang akan segera berjalan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi fenomena kepunahan bahasa sehingga tidak terjadi pergeseran bahasa yang pada akhirnya dapat menjurus kepada kepunahan serta dengan memanfaatkan teknologi semoga mampu mengantisipasi fenomena pengabaian penggunaan bahasa daerah oleh penutur usia muda atau remaja” Tuturnya.