Search

FRS NEWS

Aplikasi AR “Portal Belajar Tarian Sumbawa” Resmi Diluncurkan, Jembatani Budaya dan Teknologi

Sumbawa – Sebuah langkah dalam pelestarian seni budaya lokal Sumbawa telah diresmikan dengan diluncurkannya aplikasi augmented reality (AR) “Portal Belajar Tarian Sumbawa” pada Kamis, 19 Juni 2025. Acara peluncuran yang berlangsung di Aula SMKN 1 Sumbawa ini menandai terobosan baru dalam memperkenalkan dan melestarikan kekayaan tari tradisional Sumbawa kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

Pameran bertajuk “Portal Belajar Tarian Sumbawa Berbasis Augmented Reality (AR)” menjadi pusat perhatian dengan peresmian situs web https://tariansumbawa.id/ dan aplikasi AR inovatif. Platform digital ini, bagian dari Kegiatan Dana Indonesiana 2024 Pelaksanaan 2025, dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar tari tradisional Sumbawa yang interaktif dan imersif. Dengan teknologi AR, pengguna dapat menyaksikan visualisasi penari secara realistis, seolah-olah penari tersebut hadir langsung di hadapan mereka. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang unik dan menarik, sekaligus menjembatani warisan budaya dengan kemajuan teknologi modern.

Nora Dery Sofya, S.Kom., M.M.Inov, Ketua Pelaksana sekaligus penerima hibah dari Dana Indonesiana Kemendikbudristek (saat ini: Kementerian Kebudayaan) dan LPDP Tahun 2024 dalam Kategori Penciptaan Karya Kreatif Inovatif, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam terwujudnya proyek ini.

Apresiasi tinggi juga datang dari berbagai kalangan. Bapak Rusmin Nurjadin, M.Pd, Wakil Rektor Universitas Teknologi Sumbawa, menegaskan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan dan pelestarian budaya lokal melalui pemanfaatan teknologi. Dari pihak pemerintah daerah, Ibu Fithriati Yatik, S.P., M.T, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa, menyatakan dukungan penuh instansinya terhadap inisiatif inovatif ini, menyoroti pentingnya kolaborasi antara teknologi dan budaya.

Dukungan kuat juga disampaikan oleh Dr. M. Ikhsan Safitri, M.Si, Ketua Pajatu Adat Lembaga Adat Tana Samawa, yang turut membuka pameran dan meluncurkan aplikasi. Beliau menekankan urgensi pelestarian seni tari Sumbawa sebagai fondasi identitas dan kebanggaan daerah.

Acara peluncuran juga dimeriahkan dengan pemutaran video dokumenter yang menggambarkan perjalanan proyek dari awal hingga persiapan pameran. Sebagai bentuk penghargaan, sertifikat diberikan kepada seluruh anggota tim kegiatan hibah Dana Indonesiana oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa serta Lembaga Adat Tana Samawa.

Puncak acara ditutup dengan sesi foto bersama dan kesempatan bagi para hadirin untuk langsung mencoba aplikasi portal belajar tari Sumbawa berbasis AR yang di bantu oleh tim peneliti langsung. Antusiasme yang luar biasa terlihat dari peserta yang hadir, diantaranya mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (khususnya mahasiswa Seni Tari dan Informatika), budayawan, siswa/i dan guru pendamping dari beberapa Sekolah Dasar di Sumbawa, dosen, hingga Lembaga non-profit (SAI) Sumbawa Academia Institute. Hal ini menunjukkan potensi besar aplikasi ini dalam menjaga dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni tari Sumbawa di masa depan. (Sari)