FRS NEWS

Dari UTS Internship Mahasiswa Teknik Mesin Praktik Kerja di ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang

Sumbawa, 18 Desember 2023 – Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menghadirkan Program Magang Berbasis Kampus (MBKM) yang mencakup kegiatan magang atau UTS Internship bagi mahasiswa guna mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di luar ruang kelas. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, memperoleh pengalaman, dan meningkatkan wawasan, sehingga mahasiswa dapat menjadi individu yang kompeten, disiplin, dan memiliki keterampilan yang berkembang.

Muhammad Fajar Shidiq Arrasyid, mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa, telah menyelesaikan magang di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Ketapang – Gilimanuk. Magang berlangsung selama 75 hari, dimulai pada 18 September 2023 hingga 29 Desember 2023. Fajar ditugaskan di Divisi Teknik, yang mengelola pemeliharaan kapal dan aktivitas transit pelabuhan. Cabang Ketapang memiliki dua kapal, yaitu Jatra II dan Prathita IV, yang digunakan untuk transit Ketapang Gilimanuk.

Fajar menyampaikan, “Magang di Divisi Teknik ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam dunia kerja Pelabuhan dan Pelayaran. Saya belajar banyak dari teman-teman sejurusan, mulai dari tugas perkantoran hingga ke lapangan, termasuk pembelajaran penganggaran biaya pemeliharaan, SPPBJ, dan penanganan masalah di lapangan. Saya berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, dengan tanggung jawab terbesar pada manajer teknik. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang adalah perusahaan milik pemerintah yang berfokus pada bidang transportasi umum, berkontribusi untuk membantu masyarakat membangun daerah perintis agar berkembang dan maju.”

Selama magang di PT ASDP Indonesia Ferry, Fajar terlibat dalam berbagai perbaikan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, mulai dari pembuatan dermaga MB 4 di Gilimanuk hingga perbaikan fasilitas yang ada. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa dalam menggunakan fasilitas yang telah disediakan, sekaligus menjaga fungsi dermaga sebagai tempat kapal berlabuh, bongkar muat barang, serta naik turun penumpang.

Fajar menekankan bahwa meskipun program studinya adalah Teknik Mesin, dunia pekerjaan di Pelabuhan menuntut pemahaman lebih dari sekadar mesin. Selama magang, ia memperoleh pengetahuan teoritis yang mencakup aspek-aspek di Pelabuhan dan kantor, termasuk di Divisi Teknik.

“Meskipun sulit, tantangan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi saya. Saya menghadapi berbagai kegiatan dari awal hingga akhir, terutama di lapangan. Pada awal semester, kami diarahkan pada materi teknis, tetapi melalui magang, saya belajar mengasah sifat profesional dalam bekerja, seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama dalam tim, dan ketepatan waktu.”ucap Fajar.

Fajar mengakui bahwa menjalani magang sebagai bagian dari proses akademik membuka pandangan tentang iklim kerja yang akan dihadapi di masa depan. Dia mengucapkan terima kasih kepada kampus yang memberikan arahan dan kesempatan belajar, serta kepada manajer teknik yang membimbingnya dengan sabar. Fajar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pak Solahudin sebagai mentornya dan sebagai Manajer SDM & Umum selama magang di kantor ini.

 

Share Now