Sumbawa, 3 Desember 2023 – Prodi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) bekerjasama dengan Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima menggelar Kuliah Umum Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) pada tanggal 1 Desember 2023 di Olive Foodcourt. Acara ini merupakan hasil hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tema kuliah umum kali ini adalah “Implementasi Manajemen Perencanaan Karir Pada Perusahaan Tambang,” yang dihadiri oleh sejumlah pakar di bidang tersebut. Salah satu pembicara yang diundang adalah Aditya Rahmandari, S.ST., Technical Mining Head PT Sariwiguna Binasentosa. Kuliah umum ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari UTS dan STIE Bima, serta dihadiri oleh dosen-dosen dari kedua universitas.
Eki Ruskartina, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri UTS, memberikan sambutan pada pembukaan acara. Ia menyampaikan harapannya agar kuliah umum ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada peserta, serta menjadi wahana kolaborasi antarprodi dan antaruniversitas.
Dalam kuliah umum tersebut, Aditya memberikan penjelasan mendalam tentang “Implementasi Manajemen Perencanaan Karir Pada Perusahaan Tambang.” Materi yang disampaikan mencakup beberapa poin kunci terkait manajemen perencanaan karir di industri pertambangan:
Pertama Strategi Perencanaan Karir, Aditya membahas strategi perencanaan karir yang efektif dalam konteks industri pertambangan. Ini mencakup pengenalan konsep-konsep penting, seperti identifikasi tujuan karir, pengembangan keterampilan yang relevan, dan perencanaan langkah-langkah yang dapat membantu individu mencapai puncak karir mereka.
Kedua Tantangan dan Peluang di Industri Tambang, Aditya memberikan wawasan tentang tantangan khusus yang dihadapi oleh individu yang bekerja di industri pertambangan. Dia juga membahas peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para profesional untuk mengembangkan karir mereka di sektor ini.
Ketiga Pentingnya Pengembangan Keterampilan, Dalam konteks perusahaan tambang, Aditya menggarisbawahi pentingnya pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ini mencakup keterampilan teknis seperti pengelolaan peralatan pertambangan, keamanan tambang, dan keterampilan manajemen yang melibatkan perencanaan dan strategi.
Dan terakhir Kesesuaian Pendidikan dan Karir, Aditya menjelaskan hubungan antara pendidikan dan karir di industri pertambangan, termasuk jenis kualifikasi dan pelatihan yang dihargai oleh perusahaan tambang. Dia memberikan saran tentang cara mahasiswa dan profesional dapat mempersiapkan diri mereka dengan baik untuk memasuki dan berkembang dalam industri ini.
Melalui materi ini, Aditya Rahmandari memberikan wawasan praktis dan aplikatif kepada peserta kuliah umum mengenai bagaimana mengelola karir dengan sukses dalam industri tambang, menggali berbagai aspek strategis, tantangan, dan peluang yang terkait dengan perencanaan karir di sektor tersebut.
Moderator pada acara ini adalah Silvia Firda Utami, yang memandu jalannya kuliah umum dengan lancar dan interaktif. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Aditya Rahmandari, menciptakan suasana diskusi yang berbobot.
Salah satu keunikan kuliah umum ini adalah pemberian doorprize bagi peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan peserta dalam berdiskusi dan memperkaya pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kuliah umum ini menjadi contoh nyata bagaimana pembelajaran daring kolaboratif dapat menghadirkan pengalaman belajar yang bermutu, meskipun melibatkan dua institusi pendidikan yang berbeda. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman lebih dalam tentang berbagai aspek bisnis dan industri, serta memperkuat jaringan antaruniversitas.
