Sumbawa – Khabirul Eza Al Qodri, mahasiswa Fakultas Rekayasa Sistem Program Studi Informatika berhasil meraih juara pertama dalam ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA) tingkat UTS tahun 2025. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh mahasiswa UTS yang memiliki minat dan bakat di bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Ia menunjukkan keunggulan dan pemahaman mendalamnya dalam bidang matematika. Kerja keras dan ketekunan dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini membuahkan hasil yang manis dengan meraih posisi pertama. Keberhasilannya ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga mengangkat citra Fakultas Rekayasa Sistem.
Prestasi Khabirul Eza Al Qodri tidak berhenti di tingkat universitas. Berkat kemenangannya ini, ia akan menjadi perwakilan Universitas Teknologi Sumbawa dalam ajang Kompetisi Wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Tahun 2025 untuk bidang matematika. Kesempatan ini tentu menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Khabirul untuk terus mengembangkan diri dan mengharumkan nama almamater di tingkat yang lebih tinggi.
Selain Khabirul Eza Al Qodri, Fakultas Rekayasa Sistem UTS juga menunjukkan dominasinya dalam kompetisi ini dengan menempatkan dua mahasiswa lainnya dalam jajaran tiga besar. Juliansyah dari Program Studi Teknik Mesin berhasil meraih juara kedua di bidang Fisika, sementara Muhammad Ramitami dari Program Studi Teknik Industri meraih juara ketiga di bidang Kimia. Keberhasilan ketiga mahasiswa ini menjadi bukti kualitas pendidikan dan potensi mahasiswa di Fakultas Rekayasa Sistem.
Dalam pernyataannya setelah meraih juara, Khabirul Eza Al Qodri mengungkapkan motivasi dan rasa syukurnya. “Saya mengikuti ON MIPA bukan semata-mata karena ingin hadiah, tetapi karena ketertarikan saya untuk terus belajar dan menambah pengetahuan. Saya menyadari pentingnya membagi waktu antara akademik, organisasi, dan kegiatan lainnya. ON MIPA ini saya lihat sebagai salah satu batu loncatan untuk mencapai mimpi besar saya, karena saya melihat adanya peluang di sini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Khabirul juga menambahkan, “Tentu tidak mudah mempersiapkan diri menghadapi sesuatu yang belum pasti, namun saya tetap yakin dan berusaha melakukan yang terbaik, serta tidak lupa untuk selalu berdoa, dari sini saya belajar untuk mengelola diri dengan lebih baik lagi. Harapan saya ke depan adalah mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan terus belajar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, orang tua, teman-teman, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada saya.”
Keberhasilan Khabirul Eza Al Qodri dan dua mahasiswa lainnya dari Fakultas Rekayasa Sistem ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa FRS lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. (Sari)
