PT. Bojong Westplas didirikan pada tahun 1991 dengan fokus awal pada produksi bahan baku plastik seperti PVC Compounds, XLPE (Cross-Linked Polyethylene) dan PE Jacketing. Seiring perkembangannya, perusahaan ini kemudian memperluas usahanya dengan memproduksi pipa air bermerek WESTPEX pada tahun 2006.
PT. Bojong Westplas menjadi pelopor dalam pembuatan pipa PEX di Indonesia dan ASEAN dengan menggunakan bahan baku cross linked polyethylene bukan hanya di INDONESIA tetapi di ASEAN. Hal ini menjadikan PT. Bojong Westplas sebagai perusahaan yang inovatif dan terdepan dalam industri pipa plastik.
Dibalik kesuksesan PT. Bojong Westplas sebagai salah satu produsen pipa ternama di Indonesia, terdapat proses quality control (QC) yang ketat dan terstruktur. Bagi para konsumen, QC menjadi jaminan kualitas dan ketahanan pipa yang mereka gunakan. Mari kita selami lebih dalam proses QC di PT. Bojong Westplas dan temukan bagaimana perusahaan ini memastikan produksi pipa berkualitas tinggi.
Adapun proses tim Quality Control dalam melakukan pengontrolan pipa yang diproduksi pada PT. Bojong Westplas yaitu:
- Pemeriksaan Bahan Baku
Perjalanan QC dimulai sejak pemilihan bahan baku. Hanya bahan baku berkualitas tinggi yang disetujui untuk memasuki proses produksi. Setiap batch bahan baku undergoes rigorous testing untuk memastikan kesesuaian dengan standar perusahaan dan regulasi yang berlaku.
Gambar: Pengecekan Material pada bahan baku Pipa menggunakan Melt Index dan Density
2. Memastikan Dimensi dan Kekuatan Pipa
Proses QC selanjutnya berfokus pada dimensi dan kekuatan pipa. Tim QC memonitor setiap tahap produksi untuk memastikan pipa diproduksi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Pemeriksaan dimensi dilakukan dengan alat ukur presisi, sedangkan tes kekuatan pipa dilakukan dengan mesin khusus yang mensimulasikan tekanan air yang tinggi.
Gambar: Pengecekan kualitas dimensi
3. Meminimalisir Cacat dan Kerusakan
QC di PT. Bojong Wastplas tidak hanya berfokus pada pengukuran, tetapi juga pada deteksi cacat dan kerusakan. Tim QC menggunakan berbagai metode, seperti pemeriksaan visual, ultrasonik, dan radiografi, untuk mendeteksi cacat yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Cacat dan kerusakan yang ditemukan akan ditindaklanjuti dengan tindakan korektif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Gambar: Pemeriksaan cacat visual pada pipa
4. Pengujian Akhir dan Sertifikasi
Sebelum pipa diizinkan untuk didistribusikan ke konsumen, pipa harus melewati pengujian akhir yang ketat. Pengujian ini meliputi tes kebocoran, tes tekanan, dan tes ketahanan terhadap bahan kimia. Pipa yang lulus semua pengujian akan mendapatkan sertifikat yang menandakan kualitasnya.
Gambar: pengujian tekanan pada pipa menggunakan mesin hydrostatik
QC bukan hanya proses, tetapi juga budaya di PT. Bojong Wastplas. Setiap karyawan, mulai dari staf produksi hingga staf manajemen, memiliki tanggung jawab untuk memastikan kualitas produk. Budaya ini diperkuat dengan pelatihan QC yang berkelanjutan dan program motivasi untuk karyawan yang berprestasi dalam QC.
Kesimpulan
Proses QC yang ketat dan budaya quality control yang kuat di PT. Bojong Wastplas merupakan kunci utama dalam menghasilkan pipa berkualitas tinggi dan tahan lama. Konsumen dapat merasa yakin bahwa pipa yang mereka gunakan dari PT. Bojong Wastplas telah melalui proses QC yang ketat dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.