FRS NEWS

Mahasiswa UTS Sukses Selesaikan Magang MBKM di PT REZZA USAHA MANDIRI (RUM)

Magang MBKM merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan Indonesia dengan menggunakan sistem penggantian mata kuliah yang setara dengan 20 SKS. Progam ini difokuskan agar mahasiswa menerima sebuah pengalaman baru di dunia kerja dan harapan mahasiswa dapat segera terjun kedunia lingkungan kerja setelah lulus.

Universitas Teknologi Sumbawa pada semester ini sedang memfokuskan para mahasiswa pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka khususnya di program magang MBKM di Fakultas Rekayasa Sistem Prodi Teknik Mesin. Dalam hal ini Prodi membantu mahasiswa untuk mencari tempat untuk magang dengan melakukan kerjasama dengan beberapa instansi dan ada juga Mahasiswa yang mencari tempat magangnya sendiri. Salah satunya Fariq Haidar Pasha atau kerap di sapa Fariq/pasha yang mencari sendiri tempat magangnya dan mendapat tempat magang di jereweh yakni di PT REZZA USAHA MANDIRI (RUM) bersama dengan kedua temannya akbar dan bayu.

Kamis, 28 Desember 2023 Akbar Agustiansyah,Bayu Pranata dan Fariq Haidar Pasha Mahasiswa semester 5 telah selesai menjalankan kegiatan magang di PT. REZZA USAHA MANDIRI (RUM).

Mahasiswa yang kerap disapa Akbar,Bayu ,dan Fariq ini mengungkapkan bahwa alasan mereka magang di PT. REZZA USAHA MANDIRI (RUM) agar mendapatkan pengalaman dan ilmu yang baru dari orang-orang yang professional dikarenakan SDM lebih maju dan unggul. Perusahaan ini bergerak dalam bidang  pelayanan dan jasa yang dimana pelayanan yang di maksud adalah pemasok umum dan kontraktor, spesialis fabrikasi rekondisi tenaga kerja dan pengadaan barang, yang dianggap telah berhasil bertahan ditengah persaingan pasar yang semakin kuat.

“ Magang di PT. REZZA USAHA MANDIRI (RUM) memberikan kami pengalaman kerja serta relasi yang banyak dalam kesiapan menuju dunia kerja khususnya dalam kegiatan Teknik Mesin yang dimana kami di tempatkan di Divisi yang berbeda beda seperti Akbar berada di divisi machine lathe yang memiliki tugas dan tanggung jawab nya yaitu melakukan pekerjaan pembuatan holder mata pisau dan pembuatan toll line boring Membuat boshing braket separator, membuat pin head suspensi, membuat ring alat berat dan membuat sambungan pipa.

Fariq berada di divisi support welding dan diberi tugas yaitu melakukan pekerjaan memanaskan exca bucket menggunakan mesin las acetylene dengan suhu yang pas untuk dilakukan proses pengelasan menggunakan mesin las smaw/mig  berkisar sekitar 200 sehingga memudahkan proses pengelasan dikuku bucket kemudian Ketika gas h2-c2 habis dilakukan proses pergantian tabung gas tersebut untuk kemudian memanaskan kembali kuku bucket yang akan dilas. proses pekerjaan ini dilakukan selama 6 hari dan pergantian tabung gas oksigens sekitar 1/2 hari sekali. Fariq juga diberi tugas yaitu perbaikan dari i-link excavator yang permukaannya tidak rata/bengkok dengan memanaskan i-link tersebut menggunakan mesin las acetylene kemudian dipress permukaannya menggunakan mesin hydraulic prees hingga i-link tersebut benar benar sudah lurus.

Bayu berada di divisi welding dan diberi tugas pemasangan besi eagle atau tulang untuk tempat penyangga pada lantai kabin

Tentunya hal tersebut sangat mendukung teori-teori yang telah didapatkan selama perkuliahan dan mampu mengkonversi mata kuliah disemester 5 tersebut dikarenakan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Akbar,Bayu dan Fariq.

Share Now