SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12 Agustus 2022)–Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu tugas pokok dosen yang tertuang dalam tri darma perguruan tinggi. Ini juga menjadi tolak ukur pengaplikasian bidang keilmuan para tenaga pengajar di universitas.
Kamis, 11 Agustus 2022, Fakultas Rekayasa Sistem melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sebewe dalam mengoptimalkan produktivitas BUMDes yang berkelanjutan melalui kegiatan workshop pembuatan pakan ternak (konsentrat).
Hadir dalam kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Sebewe ini di antaranya, Kabid Pengembangan Usaha Ekonomi dan Kerjasama Desa DPMD Kabupaten Sumbawa, Hj. Silviana SE, Camat Moyo Utara Muhammad Nur S.S.TP, Kades Sebewe Muh. Shalahuddin SH beserta jajaran, BUMDes, kelompok tani dan ternak Desa Sebewe. Selain itu Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Rekayasa Sistem serta Ketua Program Studi Peternakan.
Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi. Yaitu, penyampaian materi, menghadirkan tiga narasumber. Adalah Imam Munandar, S.Pt., M.Si, Ketua Program Studi Peternakan menyampaikan tentang manajemen pemeliharaan ternak ruminansia. Silvia Firda Utami, S.T., M.Sc–Wakil Dekan Fakultas Rekayasa Sistem tentang formulasi pembuatan pakan ternak (konsentrat). Terakhir, Mietra Anggara, ST., MT. Dekan Fakultas Rekayasa Sistem dengan materi pengoperasian dan pemeliharaan mesin pembuatan pakan ternak (konsentrat).
Dilanjutkan dengan sesi kedua yakni praktik pembuatan konsentrat menggunakan 3 mesin (Hummer Mill, Mixer, dan Chooper).
Kades Desa Sebewe, Muh. Shalahuddin SH menyebutkan, ada beberapa faktor yang membuatnya terinspirasi untuk melaksanakan workshop pembuatan pakan ternak konsentrat tersebut. Sebelumnya Ia pernah berkunjung ke BRIDA Propinsi NTB untuk melihat beberapa produksi mesin sederhana yang mampu diproduksi sendiri oleh para mahasiswa dan kelompok UMKM di NTB.
Pihaknya langsung membangun komunikasi dan berdiskusi dengan beberapa dosen UTS. Lahirlah beberapa ide yang memungkinkan untuk dilaksanakan terutama di bidang pengembangan ternak besar khususnya pembuatan konsentrat pakan ternak yang dapat dimanfaatkan dari limbah pertanian seperti limbah jagung, jerami dan lainnya.
“Perkembangan kehidupan saat ini kian mengalami perubahan pesat, tidak menutup kemungkinan lahan pengembalaan menjadi sempit dan hilang, maka limbah pertanian menjadi alternatif yang sangat bagus, dapat menjadi barang yang punya nilai ekonomis dan peningkatan nutrisi hewan ternak,” katanya.
Ia berharap Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh BUMDes agar mampu menangkap peluang, sehingga menjadi penyokong perekonomian desa. “Terima kasih kepada UTS khususnya Fakultas Rekayasa Sistem telah berkenan membantu kami dalam melakukan inovasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa Sebewe,” ucapnya.
Dekan Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) UTS, Mietra Anggara berharap workshop ini dapat meningkatkan kinerja dosen Fakultas Rekayasa Sistem dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Di samping memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sebewe, dengan produk konsentrat ternak yang dapat diproduksi secara masal.
“Semoga masyarakat dapat menyerap manfaat dari apa yang kami sampaikan, dan mencoba untuk mengaplikasikannya, sehingga dapat membantu pihak desa maupun petani dan peternak dalam mengembangkan usahanya,” harapnya. (SR)