Search

FRS NEWS

Mahasiswa Informatika Unjuk Gigi di Kejuaraan Pencak Silat Nasional “IPSI Lombok Timur Championship II”

Sumbawa – Musyaffa Risyad Ayyasy, mahasiswa Informatika angkatan 2024, berhasil menunjukkan bakat dan kegigihannya dalam ajang kejuaraan pencak silat tingkat nasional “IPSI Lombok Timur Championship II”. Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada tanggal 19-21 Februari 2025 di GOR Porda Selaparang, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Keikutsertaan Risyad dalam ajang nasional ini bukan tanpa alasan. Ia memiliki tekad kuat untuk meneruskan dan mengembangkan ilmu serta bakat yang telah diasahnya sejak sebelum memasuki dunia perkuliahan. Selain itu, Risyad juga ingin menambah pengalaman berharga, mengingat banyaknya peluang yang tersedia di lingkungan kampus. “Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti kejuaraan di tingkat perkuliahan. Saya berharap ini bisa menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih baik dan bermanfaat di masa depan,” ungkap Risyad.

Perjalanan Risyad menuju kejuaraan dengan meraih prestasi juara III dalam ajang ini tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, serta mengorbankan waktu, dana, dan tenaga. “Prosesnya sangat berat, terutama dalam mengatur waktu antara latihan dan kuliah,” ujar Risyad. Sekitar dua minggu sebelum pertandingan, Risyad menjalani latihan intensif bersama senior dan pelatihnya untuk mempersiapkan fisik dan mental.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Risyad adalah melawan rasa malas. “Rasa malas adalah musuh terbesar saya selama proses latihan,” katanya. Ia juga harus pandai-pandai mengatur waktu agar bisa seimbang antara akademik dan prestasi, terutama di awal semester 2. “Saya harus bisa menyeimbangkan antara kuliah dan prestasi, karena keduanya sama-sama penting, apalagi ini masih awal perkuliahan,” tambahnya.

Keikutsertaan Risyad dalam kejuaraan ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Ia menunjukkan bahwa prestasi akademik dan non-akademik bisa berjalan beriringan. “Semoga apa yang saya lakukan bisa memotivasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk berani mencoba dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang,” harap Risyad.

Ajang “IPSI Lombok Timur Championship II” sendiri merupakan salah satu kompetisi pencak silat bergengsi di tingkat nasional. Kejuaraan ini diikuti oleh 1.300 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar atlet dan pelatih.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Musyaffa Risyad Ayyasy berhasil membuktikan bahwa mahasiswa Informatika tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga. (Sari)