Sumbawa – Himpunan Mahasiswa Community of Energy System Engineering (COSTING) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menunjukkan komitmen kuat dalam membangun organisasi yang solid dan berdaya melalui pelaksanaan program kerja perdana dari Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), yaitu “Charge Up”. Mengusung tema “Solid Star”, acara ini secara khusus dirancang untuk membekali para pengurus COSTING dengan pemahaman mendasar mengenai pentingnya koordinasi, komitmen, tanggung jawab, profesionalitas, serta pemahaman yang jelas mengenai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025, bertempat di Aula Integrated Laboratorium UTS. Acara yang dimulai pada pukul 12.30 WITA dan berakhir pada pukul 15.50 WITA ini dihadiri oleh segenap jajaran pengurus COSTING yang tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan. Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri. Sesi pertama menghadirkan Widarman, yang merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) UTS periode sebelumnya. Dengan pengalaman kepemimpinan yang matang, Widarman memaparkan materi mengenai alur koordinasi yang efektif dalam organisasi. Ia menekankan bahwa komunikasi yang lancar dan terstruktur merupakan fondasi utama dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, Widarman juga menyoroti pentingnya komitmen yang kuat dari setiap anggota tim. Menurutnya, komitmen bukan hanya sekadar janji, tetapi juga tindakan nyata yang tercermin dalam dedikasi dan loyalitas terhadap organisasi.
Memasuki sesi kedua, peserta “Charge Up” mendapatkan materi dari Awaludin S Lamawulo, seorang mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin. Awaludin membawakan materi yang tak kalah penting, yaitu mengenai tanggung jawab, profesionalitas, dan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Dalam paparannya, Awaludin menggarisbawahi bahwa setiap anggota organisasi memiliki tanggung jawab yang spesifik sesuai dengan posisinya. Ia menjelaskan bagaimana profesionalitas dalam menjalankan tugas, yang ditandai dengan kedisiplinan, integritas, dan kemampuan untuk bekerja secara efektif, menjadi kunci keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Awaludin memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai pentingnya memahami Tupoksi masing-masing pengurus. Dengan pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing, diharapkan tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan dan setiap tugas dapat dilaksanakan secara optimal.
“Charge Up” dengan tema “Solid Star” ini dilatarbelakangi oleh visi untuk membangun tim pengurus yang tidak hanya kompeten secara individual, tetapi juga solid secara kolektif. Menekankan bahwa kekuatan sebuah organisasi terletak pada sinergi dan kolaborasi yang terbangun di antara anggotanya. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai alur koordinasi, komitmen, tanggung jawab, profesionalitas, dan Tupoksi, diharapkan para pengurus COSTING dapat bekerja sama secara efektif dan efisien dalam menjalankan program-program kerja yang telah direncanakan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan fondasi internal yang kuat, sehingga COSTING sebagai sebuah organisasi mahasiswa dapat memberikan kontribusi dan dampak nyata. Kegiatan “Charge Up” ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia di COSTING UTS. (Sari)