Sumbawa – Aryanto, mahasiswa semester 6 dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Rekayasa Sistem, Universitas Teknologi Sumbawa, telah berhasil menyelesaikan program magang mandiri di PT. Javflo Cipta Mandiri Unit Sumbawa. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Baru, Gang Mama No. 1, RT 01 RW 06, Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya energi surya yang berfokus pada infrastruktur telekomunikasi, seperti network data.
Javflo Cipta Mandiri, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan, memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi surya, Perusahaan ini berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan meminimalkan dampak lingkungan.
Selama kurang lebih dua bulan, Aryanto mendapatkan pengalaman berharga di perusahaan yang memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi berbasis energi surya di wilayah Sumbawa. Selama masa magangnya, Aryanto Bersama rekannya terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional, terutama yang berkaitan dengan perawatan dan penggantian baterai pada infrastruktur telekomunikasi di beberapa lokasi penting.
Adapaun lokasi site atau unit tower yang sering dikunjungi ada tiga, yaitu Sempe, Emang Lestari (Lunyuk), dan Tolo’oi. Salah satu fokus utama dari tugas akhir Aryanto dalam mata kuliah magang ini adalah “Perawatan dan Penggantian Baterai pada Infrastruktur Telekomunikasi.” Kegiatan ini sangat penting mengingat baterai merupakan komponen vital dalam menjaga keberlangsungan operasional tower telekomunikasi, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan energi surya sebagai sumber daya utama.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Aryanto menemukan bahwa perawatan dan penggantian baterai perlu dilakukan secara berkala karena beberapa kerusakan sering terjadi. “Proses perawatan dan penggantian baterai pada unit tower dilaksanakan karena ada beberapa kerusakan yang sering terjadi. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan meningkatkan frekuensi pemeliharaan baterai untuk menghindari gangguan jaringan,” jelasnya.
Pengalaman magang ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari penerapan ilmu yang telah dipelajari Aryanto di bangku perkuliahan, tetapi juga memberikan pembekalan, pengetahuan, dan keterampilan yang sangat berharga tentang kondisi nyata di lapangan kerja. (Sari)