Sumbawa – Dua mahasiswa berbakat dari Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Arjuna Satriawansyah (Teknik Elektro) dan Rivhi Arilfiansyah (Teknik Industri), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Lomba Inovasi Kabupaten Sumbawa. Inovasi mereka yang diberi nama “Smart Home Jamur Tiram” telah berhasil menyita perhatian para juri dan masyarakat luas.
“Smart Home Jamur Tiram” merupakan sebuah sistem cerdas yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau dan mengontrol proses budidaya jamur tiram secara real-time. Dengan sistem ini, para petani jamur dapat dengan mudah memantau kondisi lingkungan tumbuh jamur, seperti suhu, kelembaban, dan kadar CO2, langsung dari smartphone atau komputer mereka.
Bagaimana cara kerjanya?
Sistem ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang ditempatkan di dalam ruangan budidaya jamur. Sensor-sensor ini akan mengumpulkan data secara terus-menerus dan mengirimkannya ke sebuah platform berbasis cloud. Petani kemudian dapat mengakses data ini melalui aplikasi smartphone atau web yang telah disediakan. Jika ada parameter yang tidak sesuai dengan kondisi optimal pertumbuhan jamur, sistem akan mengirimkan notifikasi kepada petani sehingga mereka dapat segera melakukan tindakan perbaikan.
Manfaat “Smart Home Jamur Tiram”
- Efisiensi: Petani dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu lagi secara manual memantau kondisi budidaya.
- Produktivitas: Dengan kondisi lingkungan tumbuh yang optimal, produksi jamur dapat meningkat secara signifikan.
- Kualitas: Jamur yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik karena proses budidaya yang lebih terkontrol.
- Inovasi: Sistem ini membuka peluang bagi pengembangan teknologi pertanian yang lebih maju di daerah Sumbawa.
Potensi Pengembangan
Arjuna dan Rivhi berharap inovasi mereka dapat memberikan dampak positif bagi para petani jamur di Sumbawa. Ke depannya, mereka berencana untuk mengembangkan sistem ini lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti prediksi hasil panen, deteksi penyakit jamur secara otomatis, dan integrasi dengan sistem penjualan online.
“Kami sangat senang dengan pencapaian ini,” ujar Arjuna. “Kami berharap inovasi kami dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani jamur di Sumbawa dan mendorong pengembangan sektor pertanian yang lebih modern.”
Dukungan dari berbagai pihak
Prestasi yang diraih oleh Arjuna dan Rivhi mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Universitas Teknologi Sumbawa, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Dekan Fakultas Rekayasa Sistem UTS, Mietra Anggara, S.T.,M.T, menyatakan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa binaannya. “Inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UTS memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan permasalahan masyarakat,” ujarnya.