FRS NEWS

Inovasi Alat Pengering Rumput Laut Hybrid dengan Tenaga Listrik dan Sinar Matahari

Rumput laut adalah salah satu sumber daya laut yang berharga, terutama di wilayah Sumbawa Nusata Tenggara Barat. Namun, proses pengeringan rumput laut seringkali menjadi tantangan bagi para petani rumput laut. Masalah seperti angin kencang, debu, dan cuaca mendung sering mengganggu proses pengeringan yang optimal, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kualitas hasil. Untuk mengatasi masalah ini dan memberikan solusi yang lebih efisien, sebuah inovasi baru muncul dalam bentuk Alat Pengering Rumput Laut Hybrid dengan Tenaga Listrik dan Sinar Matahari Dengan Sistem Kendali Cerdas Berbasis Green Economy.

Inovasi ini berawal dari keluhan mitra Olat Rawa yang sering mengalami kesulitan dalam mengeringkan rumput laut, terutama selama musim kemarau di mana angin kencang dan debu sering menjadi masalah. Di sisi lain, selama musim penghujan, cuaca yang cenderung mendung membuat proses pengeringan menjadi lebih lama. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, alat pengering rumput laut ini dikembangkan.

Bagaimana Alat Ini Bekerja?

Alat pengering rumput laut ini beroperasi dengan dua sumber panas utama: listrik dan sinar matahari. Inovasi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pengeringan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan metode pengeringan tradisional.

  1. Penggunaan Tenaga Listrik
  • Alat ini menggunakan listrik untuk menghasilkan panas dengan bantuan heater (pemanas) berdaya 500 Watt.
  • Panas yang dihasilkan oleh heater diatur dan dikendalikan menggunakan timer.
  • Panas tersebut didistribusikan ke dalam alat pengering melalui blower berdiameter 2 inci, yang membantu mengeringkan rumput laut dengan cepat dan efisien.
  1. Pemanfaatan Sinar Matahari
  • Atap alat pengering menggunakan acrilick yang tembus sinar matahari. Hal ini memungkinkan alat ini untuk memanfaatkan energi matahari untuk membantu proses pengeringan.
  • Panas matahari dikendalikan dengan pengaturan suhu dan timer untuk memastikan pengeringan yang optimal.
 

Selama proses pengeringan, suhu diatur dengan switch kontrol temperatur thermostat, dan exhaust fan yang terletak di bagian belakang alat digunakan untuk mengatur kelembaban. Dengan pengendalian suhu dan kelembaban yang baik, proses pengeringan menjadi lebih terjamin.

Mengapa Menggunakan Tenaga Listrik?

Mesin pengering ini mengandalkan tenaga listrik dengan pemanas berdaya 500 watt yang dikendalikan oleh timer. Ini memungkinkan penggunaan yang hemat energi, yang pada gilirannya menciptakan dampak lingkungan yang lebih kecil daripada sumber energi lain yang mungkin lebih merusak lingkungan.

Selain tenaga listrik, mesin pengering ini juga menggunakan energi surya. Atap mesin pengering ini menggunakan material akrilik yang memungkinkan sinar matahari untuk masuk. Dengan menggabungkan tenaga listrik dan sinar matahari, suhu dan waktu pengeringan dapat dikendalikan dengan lebih efisien.

 Manfaat dan Keunggulan

Alat pengering rumput laut ini menawarkan sejumlah manfaat dan keunggulan:

  1. Efisiensi: Dengan teknologi hibrid yang menggabungkan tenaga listrik dan sinar matahari, pengeringan rumput laut menjadi lebih cepat dan efisien.
  2. Ramah Lingkungan: Penggunaan listrik dan sinar matahari sebagai sumber energi membuat alat ini ramah lingkungan, tidak menghasilkan asap, dan tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  3. Kontrol Suhu dan Kelembaban: Dengan pengaturan suhu dan exhaust fan, pengeringan selalu terjadi pada tingkat yang optimal.
  4. Biaya Operasional Terjangkau: Alat ini memiliki biaya operasional yang rendah, dengan biaya listrik sekitar Rp 7.800,00 per hari, atau sekitar Rp 234.000,00 per bulan.

 

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun inovasi ini sangat membantu bagi industri rumput laut, ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ukuran heater yang mungkin perlu diperbesar untuk mempercepat proses pengeringan. Tim pengembangan akan terus memantau dan memperbaiki alat ini secara berkala. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, alat pengering rumput laut ini dapat ditingkatkan kapasitasnya dan dapat bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk diproduksi secara massal. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi dalam pengolahan rumput laut di wilayah NTB, khususnya di dusun Nangalidah, Kabupaten Sumbawa Besar.

Inovasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi dalam pengeringan rumput laut tetapi juga berpotensi untuk mengembangkan produk-produk turunan seperti kerupuk rumput laut dan permen rumput laut. Dengan mengintegrasikan teknologi hibrid yang ramah lingkungan, alat pengering rumput laut ini menawarkan solusi yang berkelanjutan untuk para petani rumput laut dan industri rumput laut di Indonesia.

Share Now