Sumbawa Besar – Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas riset dan inovasi di lingkungan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Wakil Rektor III Bidang Riset dan Inovasi bekerja sama dengan Fakultas Rekayasa Sistem menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan proposal hibah nasional Kosabangsa. Kegiatan yang berlangsung di Sumbawa Techno Park ini diikuti oleh dosen dari berbagai program studi.

Sebagai narasumber utama, Bapak Koko Hermanto, M.Sc. dan Bapak Yulliadi, M.Kom., dosen senior dari Fakultas Rekayasa Sistem, berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam menyusun proposal hibah yang berkualitas dan kompetitif. Dalam paparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya pemilihan tema riset yang relevan, penyusunan anggaran yang realistis, serta penulisan yang jelas dan sistematis.

“Proposal hibah itu seperti membangun sebuah rumah,” ujar Bapak Koko Hermanto dalam pemaparannya. “Setiap bagian harus terstruktur dengan baik dan saling berkaitan. Mulai dari pondasi (ide riset), dinding (metodologi), hingga atap (kesimpulan). Jika pondasinya kuat, maka rumah itu akan kokoh.”

Senada dengan Bapak Koko, Bapak Yulliadi juga memberikan tips-tips praktis dalam menyusun proposal hibah. “Yang terpenting adalah kita harus memahami betul apa yang dibutuhkan oleh lembaga pendanaan,” tegasnya. “Baca dengan cermat panduan proposal yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut, dan pastikan proposal kita memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan.”

Harapan ke Depan

Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen UTS dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun proposal hibah yang berkualitas. Dengan demikian, peluang UTS untuk mendapatkan pendanaan dari berbagai lembaga akan semakin besar. Pendanaan yang diperoleh dapat digunakan untuk mendukung kegiatan riset, pengembangan teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat.