FRS NEWS

SAI dan FRS Gelar Webinar Kedua dengan Tema “Teknologi Kendaraan Listrik: Prinsip Kerja dan Perkembangannya”

Sumbawa Besar – Sumbawa Academia Institute (SAI), kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan webinar guna menambah ilmu pengetahuan bagi para akademisi terkhususnya internal Fakultas Rekayasa Sistem. Kali kedua, bekerja sama dengan Fakultas Rekayasa Sistem (FRS) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sukses menyelenggarakan webinar bertajuk “Teknologi Kendaraan Listrik: Prinsip Kerja dan Perkembangannya”. Acara yang digelar pada hari Kamis, 2 Januari 2025, melalui aplikasi zoom meeting ini berhasil menarik minat peserta yang terdiri dari, para dosen dan juga mahasiswa Fakultas Rekayasa Sistem.

Webinar yang dimoderatori oleh Nikmata Sari ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua SAI yang diwakili oleh Bendahara SAI, Ibu Shinta Esabella, M.TI. Dalam sambutannya, Ibu Shinta menekankan pentingnya memahami teknologi kendaraan listrik di tengah upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.

Senada dengan Ibu Shinta, Dekan FRS, Bapak Mietra Anggara, M.T., juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Bapak Indra Darmawan, M.Eng, sebagai narasumber pertama, memberikan pemaparan yang sangat menarik mengenai mengenal teknologi kendaraan listrik. Beliau menjelaskan secara rinci tentang sejarah awal mula kendaraan listrik yang dari hanya berupa teori oleh para ahli/peneliti terdahulu hingga di realisasikan, selain itu beliau juga memperlihatkan komponen-komponen utama kendaraan listrik, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Narasumber kedua, Bapak Mukhtar Hadi, S.T., M.T., menyoroti peran strategis kendaraan listrik dalam transisi energi. Beliau menjelaskan bagaimana kendaraan listrik dapat berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kualitas udara. Selain itu, Bapak Mukhtar juga membahas berbagai kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Bapak Ahmad Jaya, M.T., sebagai narasumber ketiga, membagikan pengalamannya mengenai pengembangan model kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri kecil menengah (IKM) dalam mendukung percepatan transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.

Narasumber terakhir, Bapak Amri Hidayat, S.T., M.T., menyajikan materi mengenai perbedaan dasar antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional. Beliau menjelaskan secara detail tentang berbagai aspek yang membedakan kedua jenis kendaraan tersebut, mulai dari teknologi yang digunakan hingga dampaknya terhadap lingkungan.

Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi menjadi momen yang paling dinantikan oleh peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beragam, mulai dari pertanyaan teknis mengenai komponen kendaraan listrik, prospek kendaraan listrik dalam 20 tahun kedepan, hingga pertanyaan mengenai kebijakan pemerintah dan peluang bisnis di sektor ini. Antusiasme peserta yang sangat tinggi menunjukkan bahwa topik kendaraan listrik sangat menarik sekali.

Webinar ini ditutup dengan sesi foto bersama antara para narasumber dan peserta. Acara yang berlangsung dengan sukses ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik di Indonesia. (Sari)

Share Now