SUMBAWA BESAR (30 Mei 2022)–Universitas Teknologi Sumbawa menjadi perguruan tinggi dengan raihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terbanyak di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII. UTS berhasil meloloskan 4 proposal pendanaan PKM 8 Bidang.
Sebagai informasi, PKM merupakan salah satu wujud implementasi tridharma perguruan tinggi yang diluncurkan Ditjen Diktiristek pada tahun 2022 di bawah pengelolaan Belmawa. PKM bertujuan menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi dalam pemeringkatan Kemendikbud Ristek.
UTS menyabet 4 proposal pendanaan di 2 kategori bidang PKM 2022. Antara lain bidang Penerapan Iptek (PI) meloloskan 3 proposal pendanaan dengan dosen pembimbing Mietra Anggara MT dan Sopyan Ali Rohman M.Eng. Judul proposalnya, “Mesin Pengering Otomatis menggunakan Sistem Kontrol Arduino ATmega 328 dan Gas LPG, Mesin Pengering Rengginang Otomatis Menggunakan Arduino ATmega Berbasis Internet of Things (LoT) dalam Meningkatkan Produktivitas Usaha, dan Mesin Pengering Kerupuk Rumput Laut Otomatis Berbasis Arduino Menggunakan Sensor DHT11”.
Kemudian, bidang Riset Sosial Humaniora (RSH) 1 proposal pendanaan dengan dosen pembimbing Rudi Masniadi ME. Judulnya Leading Sector Perekonomian Kebupaten Sumbawa: Langkah awal Menuju pertumbuhan ekonomi yang komprehensif (Analisis Tipologi Klassen).
Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, Subdirektorat Penalaran Minat dan Bakat, Mrg. Putri Indah Kencana mengungkapkan, pencapaian ini sungguh luar biasa. Meski diakui pencapaian tahun ini menurun dibanding Tahun 2021.
Namun pencapaian tahun ini tetap harus disyukuri mengingat kuota proposal pendanaan PKM dari Belmawa mengalami pengurangan. Tahun 2021 lalu ada sekitar 3000 proposal yang lolos pendanaan, kini 2022 hanya setengahnya.
“Alhamdulillah UTS masih tetap berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek pada program Kreativitas Mahasiswa. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai bentuk inovasi dan kreativitas mahasiswa,” ujarnya.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D menyampaikan selamat dan selalu mendukung para dosen pembimbing dan mahasiswa yang telah berhasil lolos. “Semoga semakin banyak mahasiswa yang mencoba mengikuti kegiatan positif semacam ini akan membangun jiwa kompetitif para elang muda untuk terus mengembangkan diri,” harapnya. (SR)
.
