Sumbawa Besar – Fitrah Qoyyumi Amir, mahasiswa Informatika angkatan 2022, berhasil mengimplementasikan sejumlah proyek inovatif selama masa magang di PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Berbagai pengalaman berharga ia dapatkan, mulai dari mengikuti seminar BUMN, bertugas sebagai Field Agent Skytrax, hingga merancang sistem digital untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang.
Selama magang, Fitrah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan teknologi informasi di bandara. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia menjadi bagian dari tim yang mendukung proses penilaian kompetisi World’s Best Airport. Dengan bertugas mewawancarai penumpang, Fitrah turut berkontribusi dalam mengumpulkan data penting untuk evaluasi Skytrax.
Selain itu, Fitrah juga terlibat dalam proyek pemeliharaan fasilitas IT di bandara, seperti pengecekan dan pemeliharaan internet corner, flight information display system, serta pengujian kecepatan WiFi. Kegiatan rutin ini memastikan kelancaran operasional bandara dan kenyamanan penumpang.
Sebagai bagian dari proyek akhir magang, Fitrah merancang sebuah sistem digital panic button berbasis Arduino dengan pemantauan berbasis web. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan visualisasi yang mendetail dan mendukung kebutuhan dokumentasi serta operasional bandara. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri dengan mengacu pada data dan arahan dari tim terkait, menggunakan teknik pemodelan 3D untuk memastikan akurasi dan kualitas hasil akhir. Dengan begitu, Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan di area bandara, terutama dalam situasi darurat. Dengan adanya sistem ini, petugas keamanan dapat dengan cepat merespon panggilan darurat dari penumpang.
“Proyek ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya. Namun, dengan dukungan dari mentor dan tim, saya berhasil menyelesaikannya,” ujar Fitrah. “Saya berharap sistem ini dapat memberikan manfaat bagi bandara dan seluruh pengguna jasa,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Fitrah juga berhasil membuat denah 3D area Departure Domestik dan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali menggunakan software Blender. Denah 3D ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan dokumentasi dan operasional bandara.
“Selama magang, saya banyak belajar tentang dunia kerja yang sebenarnya, terutama di bidang teknologi informasi,” ungkap Fitrah. “Pengalaman ini sangat berharga dan memotivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” tambahnya. (Sari)