Sumbawa Besar, 12 Oktober 2023, Tiga tim dosen dari Fakultas Rekayasa Sistem Universitas Teknologi Sumbawa telah berhasil meraih pendanaan Hibah Penelitian Internal Universitas Teknologi Sumbawa (HITS) yang prestisius. Tim-tim ini akan menjalankan penelitian dalam berbagai bidang teknologi yang berpotensi memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.
Tim pertama yang berhasil meraih hibah penelitian internal HITS dipimpin oleh Paris Ali Topan, M.Eng., seorang dosen di Jurusan Teknik Elektro. Tim ini juga beranggotakan Masyitah Aulia, S.T., M.T., dan Fadhlil Dzil Ikram, S.ST., M.T., keduanya adalah dosen Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Penelitian yang akan mereka jalankan bertujuan untuk mengembangkan perangkat penguin baterai Lithium Ion berbasis Raspberry Pi. Dengan demikian, mereka berharap untuk menciptakan solusi inovatif dalam penyimpanan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Inovasi yang dihadirkan dalam penelitian mereka yaitu membuat suatu perangkat pengujian baterai. Perangakat ini akan melakukan suatu pengujian baterai lithium Ion menggunakan metode pulse test. Dengan metode ini kiya dapat mengukur internal resiatance baterai, open circuit volatge (ocv), teganagan terminal dan arus baterai. Semua data trtsebut kemudian di simpan untuk keperluan penelitian lanjutan seperti estimasi nilai State of Charge (SoC), State of Helth(SoH) dan bebeapa para merter Dalam sistem Batery Management System (BMS)
“Saya merasa sangat gembira dan terhormat atas diterimanya proposal penelitian kami oleh Universitas Teknologi Sumbawa. Tim kami yang terdiri dari dosen-dosen Teknik Elektro dan Teknik Mesin sangat antusias dalam menjalankan penelitian ini. Fokus penelitian kami adalah pada rancang bangun perangkat penguin baterai Lithium Ion berbasis Raspberry Pi. Pengembangan perangkat penguin ini merupakan langkah inovatif dalam penyimpanan energi, yang akan berkontribusi pada penggunaan sumber daya yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kami berharap bahwa hasil penelitian kami nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan industri yang memerlukan teknologi penyimpanan energi yang lebih baik dan efisien.” Jelas Topan.
Tim kedua yang berhasil meraih hibah adalah tim yang dipimpin oleh Juniardi Akhir Putra, seorang dosen di Jurusan Teknik Informatika. Tim ini juga beranggotakan Halid Nuryadi, S.ST., M.Si. dosen Teknik Sistem Energi dan Erwin Mardinata, S.Kom., M.M.Inov dosen Bisnis Digital. Penelitian mereka akan berfokus pada perancangan dan implementasi SALUTS.ID, sebuah sistem berbasis mobile (Android) yang dikembangkan flutter dengan API (Application Programming Interface) menggunakan node js dengan framework adonis js. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah wisatawan dalam mencari tempat wisata dan pemandu wisata, sistem ini juga direncanakan sebagai aplikasi marketplace pariwisata yang menghubungkan pelaku wisata dengan wisatawan, sehingga informasi paket wisata dapat jelas dan transparan mengenai penjadwalan, fasilitas serta tujuan dari tempat wisatanya, dimana sistem ini jg menawarkan sistem pembayaran secara digital, salah satu kelebihan dari sistem ini adalah adanya pembagian kontribusi retribusi daerah ke area wisata tertentu termasuk area konservasi dan yang paling penting dapat melakukan tracking perjalanan wisata pada saat perjalanan wisata itu berlangsung.
“Terimaksih kepada tim warek 3 dari UTS yang telah meloloskan dan menerima proposal kami, insyaallah akan menjadi motivasi dalam melakukan riset dan penelitian lainnya dan dengan diterima proposal ini kami akan melaksanakan kegiatan dan penelitian tersebut sebaik-baiknya dan mendapat hasil yang diharapkan. SALUTS.ID diharapkan nanti dapat membantu wisatawan dalam mencari tempat wisata yang ada disumbawa khususnya” Ujar Juniardi.
Tim ketiga yang mendapatkan hibah penelitian internal HITS terdiri dari Mietra Anggara, S.T., M.T. dosen Teknik Mesin sebagai ketua tim dan Farisan Robbani, M.Eng. dosen Teknik Sistem Energi sebagai anggota. Mereka akan menjalankan penelitian yang berfokus pada analisis kualitas briket arang campuran cangkang kemiri dan bonggol jagung sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian ini muncul sebagai respons terhadap masalah pemakaian bahan bakar fosil yang semakin meningkat dan potensi besar Indonesia dalam sumber energi biomassa. Dengan memanfaatkan limbah kemiri dan jagung, tim ini berusaha untuk menemukan solusi yang berkelanjutan dalam penyediaan energi alternatif.
“Meraih hibah penelitian ini adalah sebuah pencapaian luar biasa bagi tim kami. Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Universitas Teknologi Sumbawa dalam mendukung penelitian-penelitian inovatif. Proposal penelitian ini, yang berfokus pada analisis kualitas briket arang campuran cangkang kemiri dan bonggol jagung sebagai bahan bakar alternatif, sangat relevan dengan tantangan energi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Kami berkomitmen untuk menjalankan penelitian ini dengan sungguh-sungguh, melakukan analisis yang teliti, dan menghasilkan data yang akurat. Dengan bantuan dana penelitian ini, kami akan merancang dan menguji briket arang yang memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang efisien dan ramah lingkungan.” Jelas Mietra.