FRS NEWS

Mahasiswa UTS Ciptakan Teknologi Smart Farming berbasis IoT

SUMBAWA – Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sukses menciptakan teknologi Smart Farming berbasis internet of things (IoT).

Teknologi ini memungkinkan para petani untuk mengontrol lahan pertanian dan tanaman mereka hanya melalui smartphone.

Lebih teknis, petani dapat mengukur kadar air tanah dan mengontrol penyiraman tanaman.

“Smart Farming berbasis IoT dapat memantau dan mengontrol kondisi Rumah Gizi dari mana saja dan kapan saja,” jelas Mahasiswa Teknik Elektro UTS Ari Kurniawan yang turut menggarap proyek teknologi Smart Farming ini, Sabtu(16/7/2022).

Smart Farming Berbasis IoT digagas Ari bersama Rahmad dari Teknik Mesin UTS dan Nurul Syifa dari STT Mandala Bandung.

Teknologi ini dilombakan di Program Inventra Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

Gagasan ini muncul karena melihat beberapa green house yang dikelola oleh Relawan Inspirasi yaitu “Rumah Zakat” dalam program Rumah Gizi kurang begitu maksimal.

Kondisi itu diakibatkan sulitnya memantau Rumah Gizi tersebut setiap hari secara rutin. Program Inventra sendiri merupakan program Inkubasi gagasan/inovasi kader Masjid Salman ITB.

Peserta yang mengikuti Inventra adalah aktivis/kader salman yang telah mengikuti jenjang kaderisasi Masjid Salman ITB yaitu Latihan Mujtahid Dakwah (LMD).

Program Inventra merupakan Program Kaderisasi Lanjutan yang diselenggarakan oleh Bidang Mahasiswa, Kaderisasi dan Alumni (BMKA), Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (YPM Salman ITB).

Ari Kurniawan dan kawan-kawan telah mengikuti pembinaan selama 4 bukan terhitung sejak April -Juli di bawah bimbingan Paris Ali Topan S.T.,M.T untuk program ini.

Diakhir project terdapat kegiatan exhibition untuk memamerkan dan mempresentasikan karya yang telah diimplementasikan kepada para investor/kolaborator yg tertarik.

Ari dan tim berharap dapat mengembangkan project inovasi ini menjadi produk teknologi skala industri.

Ia ingin membuat platform IoT sendiri dan sistem Smart Farming yang mampu di Custom sesuai dengan kebutuhan para petani.

Melihat prestasi tersebut, Rektor UTS Chairul Hudaya Ph.D memuji Ari dan tim sebagai contoh mahasiswa yang menjadi agen perubahan.

Di samping itu, ia menyatakan akan selalu mendukung inovasi positif mahasiswa mahasiswinya.

“Selamat Ari dan tim, we proud of you,” kata Chairul.

 

Share Now