FRS NEWS

UTS Ciptakan Mesin Pengering Ikan, Pemerintah Daerah Tertarik

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20 Juni 2022)–Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengedepankan teknologi, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tidak pernah kehabisan ide dalam melakukan inovasi. Kali ini, UTS melaunching Mesin Pengering Ikan sebagai teknologi tepat guna (TTG) bagi home industry atau industri rumahan.

Mesin pengering ikan ini dilaunching bersamaan dengan Expo Kampus Merdeka, UTS Road to MXGP 2022 di Lapangan Pahlawan, 18 Juni 2022 lalu. Dalam kesempatan itu juga dipamerkan beragam produk inovasi lainnya, baik yang berasal dari Program Merdeka mahasiswa maupun dari para dosen di lingkungan UTS.

Sebagai penanggung jawab hadirnya mesin tersebut, Mietra Anggara, S.T.,M.T menjelaskan bahwa pengering ikan ini merupakan mesin pengering ikan otomatis dengan memanfaatkan udara panas dari konversi bahan bakar Gas LPG sehingga lebih efisien.

Produk dari hasil pengeringan akan aman dari debu, hewan dan bisa bertahan lama karena kadar air sesuai dengan standar pengeringan. Selain itu dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai jenis ikan seperti ikan bage, ikan mujaer, ikan teri dan lainnya.

Mietra Anggara menambahkan, mesin ini dapat mengeringkan ikan selama 3 jam berkapasitas maksimal 10 kg dengan temperatur rata-rata 65oC dengan kadar air ikan sebesar 27,5% dari hasil proses pengeringan. Jika dibandingkan dengan pengeringan tradisional bisa mencapai 7 hari.

Berdasarkan standar nasional Indonesia untuk kadar air ikan kering maksimal 40%. Dalam proses pengoperasian mesin ini sangat mudah dan tidak akan menyulitkan masyarakat atau pengusaha ikan kering. Karena alat ini dibuat dengan sistem otomatis tanpa harus menunggu proses pengeringan. Jika waktu pengeringan habis maka secara otomatis proses pengeringan berhenti.

Mesin pengering ikan skala industri rumahan ini mempunyai dimensi 80x60x130 cm. Komponen yang digunakan dalam mesin ini antara lain: termocontrol suhu, timer, thermostat, solenoid valve, sistem otomatis dan sistem overheating. Sedangkan Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ruang pengering dengan menggunakan plat baja stainles yang mampu menahan panas sampai 300oC.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd yang turut hadir sekaligus membuka expo tersebut, turut mengapresiasi inovasi-inovasi yang dihadirkan UTS. “UTS dapat menjadi contoh bagaimana perkembangan teknologi dapat menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Dengan adanya mesin ini, hasil produksi dari UMKM diharapkan dapat meningkat,” papar Wakil Bupati.

Hal senada juga disampaikan Hj. Niken Zulkieflimansyah, Ketua PKK NTB yang turut hadir dalam acara tersebut. “Hal seperti ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Tujuannya agar produksi dan penghasilan masyarakat dapat terus meningkat,” pintanya.

Kedepannya, UTS berkomitmen membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah. Tentunya, melalui ide dan inovasi yang berbasis teknologi. Dalam menyambut gelaran MXGP Samota 2022, UTS telah meluncurkan 13 produk inovasi demi menunjang giat tersebut. Salah satunya adalah mesin pengering ikan yang diinisiasi oleh Fakultas Rekayasa Sistem UTS. (SR)

 

Share Now